Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kementrian Agama Akan Melaksanakan Uji Kinerja PPG Guru Madrasah Tahun 2023

Kementrian Agama Akan Melaksanakan Uji Kinerja PPG Guru Madrasah Tahun 2023




Halo semua bertemu lagi dengan saya admin Edukasi Milenial kembali saya akan berbagi Kementrian Agama Akan Melaksanakan Uji Kinerja PPG Guru Madrasah Tahun 2023

Kurang dari dua hari lagi Kementrian Agama Republik Indonesia akan segera melaksanakan uji kinerja PPG guru madrasah tahun 2023. Adapun jadwal pelaksanaan agenda tersebut akan dimulai pada 18 Januari hingga 21 Januari 2023.

Selama lima hari dari Rabu hingga Sabtu Kementrian Agama akan melibatkan banyak instansi untuk melakukan uji kinerja PPG guru madrasah dalam jabatan.

PPG atau Pendidikan Profesi Guru adalah sekolah lanjutan yang ditempuh oleh para guru dengan tujuan untuk memperoleh lisensi mengajar.

Para guru yang baru saja lulus dan mendapatkan gelar sarjana saat ini diwajibkan untuk mengikuti PPG jika ingin mengajar di sekolah.

PPG dibuka secara khusus untuk mahasiswa lulusan program studi pendidikan atau yang sejenisnya.

Tujuan pemerintah membuat Program Profesi Guru atau PPG yaitu untuk menunjang kompetensi guru-guru muda Indonesia.

Selain itu tujuan diadakannya PPG juga untuk mempersiapkan guru yang dapat menciptakan peserta didik dengan persyaratan yang sudah ditentukan.

Manfaat ketika guru mengikuti program Pendidikan Profesi Guru adalah, pasca lulus nanti guru akan mendapatkan sertifikat pendidik.

Latar Belakang Pelaksanaan Ujian Kinerja Guru PPG Madrasah oleh Kemenag

Minggu ini Kemnetrian Agama Republik Indonesia akan bekerjasama dengan Beasiswa Indonesia Bangkit untuk melakukan Uji Kinerja Guru PPG Kemenag.

Agenda tersebut merupakan hasil realisasi dari kolaborasi antara pihak LPDP bersama Kementrian Agama Indonesia.

Terkait persiapan pelaksanaan Uji Kinerja tahun 2023 ini dilakukan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nantinya dosen dari FTIK UIN Syartif Hidayatullah Jakarta bertugas sebagai penguji dalam acara Uji Kinerja PPG dalam jabatan untuk guru madrasah di Jakarta.

Mendengar pelaksanaan Uji Kinerja Guru PPG Madrasah 2023 ini, Ketua Projek Manajemen Unit (PMU) dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Ruchman Basori mengingatkannya pada masyarakat.

Menurutnya saat ini masyarakat membutuhkan sosok guru yang memiliki profesionalitas dan pemahaman mengani agam dengan perspektif moderat.

Senada dengan yang dikatakan Basori, Kasubdit Ketenagaan Direktorat Diktis juga mengatakan. Sekarangan ini Guru PAI dan Guru Madrasah dituntut untuk bisa menjadi garda terdepan yang mampu menangkal wacana keagamaan yang intoleran, ekstrim.

Sebab hari ini tak jarangan ajaran agama yang ekstrim dan intoleran tersebut masuk lewat institusi pendidikan dengan menargetkan generasi muda kita.

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Kementrian Agama menginisiasi PPG, baik dalam jabatan maupun pra jabatan untuk dijadikan sarana mengakselerasi kualitas pendidikan Indonesia melalui guru.

Pasalnya guru lah yang berada digarda terdepan dengan peran sebagai pembimbing dan teladan.

Survey Dirjen GTK Madrasah: Dukungan Terhadap Ideologi Bangasa Kian Menurun

Direktur Guru dan Ketenagakerjaan Madrasah, Muhammad Zain mengungkapkan saat ini dukungan terhadap ideologi bangsa mengalami penurunan.

Faktor yang mendasari hal tersebut adalah pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk melawan itu semua peran guru saat ini sangat diperlukan. Keberadaan new teacher akan menjadi jawaban untuk merespon kemaujuan teknologi.

Pasalnya dewasa ini kemajuan teknologi perlahan telah mengikis kesadaranakan pengimplementasian ideologi bangasa.

Survey LSI menyatakan penurunan kesadaran terhadap ideologi pancasila telah menurun dalam kurun waktu 13 tahun ini.

Jika ditampilkan dalam bentuk prosesntase jumlah penurunan terhadap kesadaran berideologi pancasil telah mencapai angka 10 persen.

Sebelumnya berdasarkan hasil survey yang di laksanakan tahun 2005 prosentase masih diangka 85,2 persen. Akan tetapi telah menurun sepuluh persen pada tahun 2018 menjadi 75,3 persen.

Survey mengenai kesadaran terhadap ideologi pancasila juga pernah dilakukan oleh Research Center pada tahun 2017. Tercatat sebanyak 19,4 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak menyetujui Pancasila sebagai ideologi negara.

Kemudian disusul oleh pegawai swasta sebanyak 18,1 persen yang tidak menyetujui Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Selanjutnya yang terakhir terdapat 9 persen pegawai BUMN yang tidak menyetujui Pancasila untuk menjadi ideologi bangsa.

Menanggapi hal-hal tersebut urgensi untuk mengedepankan peran guru pada institusi pendidikan sangat perlu dilaksanakan.

Sebab banyak generasi bangsa yang saat ini mengalami darurat moral moderat.

Jumlah Penguji Kinerja Guru Agama dan Guru Madrasah

Untuk menunjang pelaksanaan uji kinerja guru PPG Madrasah. Saat ini telah disiapkan Dosan dan Guru Penguji yang akan menguji guru PAI dan Madrasah sebanyak 77 peserta. Dari total 77 peserta Uji Kinerja sebanyak 36 merupakan dosen dan 41 lainnya adalah guru.


Mereka yang berkesempatan menjadi penguji adalah guru dan dosen dengan keahlian di bidang keilmuan Al-Qura’an, Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, Bahasa Arab, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Harapannya seluruh guru dan dosen penguji uji kinerja dapat berlaku objektif dan profesional.


Tujuan diadakannya acara ini yakni untuk memudahkan penyusunan tata kelola PPG guru madrasah.

Untuk itu dihimbau kepada peserta ujian kinerja PPG Kemenag agar mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Kemudian para peserta dihimbau untuk selalu memantau informasi terkini terkait uji kinerja guru madrasah dan tak lupa untuk selalu mempersiapkan diri agar dapat mencapai hasil yang memuaskan.

Uji kinerja PPg yang dilakukan Kementrian Agama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik Indonesia.

Latar belakang pelaksanaan acara ini adalah pesatnya kemajuan teknologi dan informasi saat ini telah menggerus kesadaran terhadap ideologi negara.

Untuk itu sangat penting meningkatkan kapasitas guru agar mereka dapat menangkal hal-hal tersebut melalui pendidikan.

Faktanya memang saat ini banyak generasi muda terutam mereka yang berada di madrasah mengalami kegoyahan cara pandang terhadap ideologi bangsa.

Peran guru sangat diperlukan disini untuk menuntun genarasi muda kembali kejalan nasionalisme.

Andil new teacher sangat diperlukan untuk terus mengembangkan nalar beragama yang moderat terhadap generasi bangsa.

Sehingga saat ini guru dituntut untuk bisa mengembangkan kompetensinya sesuai kondisi sosiologis siswa-sisiwinya di sekolah.

Melalui PPG diharapkan nantinya guru dapat beradapatasi dengan teknologi, soft skill dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Ruang Lingkup PPG Daljab Guru Kemenag

Terkait ruang lingkup acara program PPG daljab akan mencakup kriteria yang ditentukan oleh lembaga penyelenggara Pendidikan Profesi Guru.

Lembaga penyelenggara nantinya akan berperan dalam penyusunan panduan akademik, penetapan peserta, sistematik seleksi, kurikulum pembelajara, tenaga pengajar, sistem pembelajaran, hingga menyusun tata cara evaluasi.

Lembaga pelaksana PPG Guru Kemenag nantinya juga berperan dalam mengelola dan menjamin mutu kegiatan, memonitor penyelenggaraan pembelajaran dan lain sebagainya.

Adapun yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru lingkungan Kementrian Agam diantaranya sebagai berikut:Guru Raudlatul Athfal/ TK
Guru Madrasah Ibtidaiyah/SD
Guru Mapel PAI dan Guru Umum di MTs, MA serta MAK
Guru Mapel Keagamaan di satuan pendidikan keagamaan


Sekian info Kementrian Agama Akan Melaksanakan Uji Kinerja PPG Guru Madrasah Tahun 2023 yang dapat Admin Bagikan

Jangan Lupa Share Keteman teman Kalian apabila kalian merasa artikel ini sangat bermanfaat untuk kalian.

selalu kunjungi Edukasi Milenial Untuk Materi Yang Lainnya

Post a Comment for "Kementrian Agama Akan Melaksanakan Uji Kinerja PPG Guru Madrasah Tahun 2023"

Ayo Kenali Tipe Model Pendidikan Buat Siswa
Heboh Sosok Misterius Saat Upacara 17 Agustus | Penampilan Seperti Tentara Dulu
Ini Manfaat Kelas Interaktif Untuk Pembelajaran Di Kelas