Kemendikbud Tak Cairkan TPG 2023 Kepada 6 Golongan Guru Sertifikasi Berikut ini, Guru Wajib Tahu!
Kemendikbud Tak Cairkan TPG 2023 Kepada 6 Golongan Guru Sertifikasi Berikut ini, Guru Wajib Tahu!

Halo semua bertemu lagi dengan saya admin Edukasi Milenial kembali saya akan berbagi Kemendikbud Tak Cairkan TPG 2023 Kepada 6 Golongan Guru Sertifikasi Berikut ini, Guru Wajib Tahu!
Edukasi Milenial _ Kemendikbud tak cairkan TPG 2023 kepada 6 golongan guru sertifikasi berdasarkan undang – undang nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Tentunya hal tersebut menjadi kabar kurang mengenakan bagi guru yang sebelumnya sudah menerima TPG akan tetapi untuk saat ini tidak mendapatkannya.
Kita ketahui bersama bahwa TPG merupakan tunjangan profesi guru yang diterima dan dicairkan oleh guru ketika guru tersebut sudah memiliki sertifikat pendidik atau serdik.
Bagi guru bersertifikat pendidik baiknya menyimak serta mengetahui informasi berikut ini terkait Kemendikbud tak cairkan TPG 2023 kepada 6 golongan guru sertifikasi berikut ini.
Bagaimana penjelasan lengkapnya terkait Kemendikbud tak cairkan TPG 2023 kepada 6 golongan guru sertifikasi berikut ini.
Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini terkait Kemendikbud tak cairkan TPG 2023 kepada 6 golongan guru sertifikasi.
Berikut merupakan penjelasan terkait Kemendikbud tak cairkan TPG 2023 kepada 6 golongan guru berikut ini.Kemendikbud Tak Cairkan TPG 2023 Kepada Guru
Kemdikbud Ristek pada tahun 2023 kembali mencairkan tunjangan profesi guru atau TPG kepada guru sertifikasi. Namun sayangnya, ada 6 tipe guru yang tidak akan diberi.
Perlu diketahui bahwa TPG 2023 masih mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hanya guru sertifikasi yang dapat TPG 2023.
Dana TPG diambil dari dana alokasi umum (DAU). Skema pencairannya yaitu dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, baru selanjutnya diberikan ke guru sertifikasi.
Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2009, tunjangan sertifikasi guru diberikan setiap bulan kepada guru sertifikasi. Akan tetapi pencairannya dilakukan per tiga bulan.
“Tunjangan profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada guru dan dosen yang memiliki sertifikat pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitasnya,” bunyi Pasal 1 ayat (4) PP tersebut.
Menurut Pasal 4 di aturan yang sama, guru sertifikasi berstatus PNS mendapatkan TPG sebesar satu kali gaji pokok. Berikut daftar gaji pokok PNS:
Golongan III
IIIa: Rp 2.579.400 – Rp 4.236.400
IIIb: Rp 2.688.500 – Rp 4.415.600
IIIc: Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400
IIId: Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000
Golongan IV
IVa: Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000
IVb: Rp 3.173.100 – Rp 5.211.500
IVc: Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900
IVd: Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700
Sementara, tertulis di Pasal 2 Permendiknas 72 Tahun 2008, guru non-ASN dengan sertifikat pendidik tapi belum memiliki jabatan fungsional guru diberi TPG Rp 1,5 juta.
Berikut jadwal lengkap pencairan tunjangan profesi guru bagi pada guru sertifikasi, jika masih sama dengan tahun sebelumnya:Pembayaran tunjangan triwulan I dilakukan pada bulan Maret dengan sinkronisasi data di bulan Februari.
Pembayaran tunjangan triwulan II dilakukan pada bulan Juni dengan sinkronisasi data di bulan Mei.
Pembayaran tunjangan triwulan III dilakukan pada bulan September dengan sinkronisasi data di bulan Agustus.
Pembayaran tunjangan triwulan IV dilakukan pada bulan November dengan sinkronisasi data di bulan Oktober.
Meski TPG dicairkan ke guru sertifikasi, tapi ada 6 jenis guru sertifikasi yang tidak diberi tunjangan profesi guru 2023 oleh Kemdikbud. Berikut rinciannya:Guru sertifikasi meninggal dunia.
Guru sertifikasi masuk masa pensiun.
Guru sertifikasi mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
Guru sertifikasi dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Guru sertifikasi mendapatkan tugas belajar.
Guru sertifikasi tidak lagi menduduki jabatan fungsional guru
Berkaitan dengan informasi terkait Kemendikbud tak cairkan TPG 2023 kepada 6 golongan guru sertifikasi, berikut ini merupakan penjelasan terkait tunjangan apa saja yang akan cair untuk guru ditahun 2023 ini.
Tunjangan Guru yang Cair pada Tahun 2023
Guru di seluruh Indonesia bakal full senyum. Itu lantaran ada 5 tunjangan guru yang bakal cair di 2023.
Sebanyak 5 tunjangan guru yang bakal cair di 2023 ini meniupkan berjuta kebahagiaan. Kita ketahui bersama, selama ini guru hanya mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Simak 5 tunjangan yang akan diterima guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS), Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK hingga PNS.
Berikut merupakan rincian jenis tunjangan guru yang cair di tahun 2023:
Tunjangan Sertifikasi Guru PNSD
Guru PNSD mendapat tunjangan yang diatur di dalam Permendikbud No 19 tahun 2019.
Juknis Permendikbug menyebut guru PNSD akan mendapat tunjangan dengan besaran 1 kali gaji pokok setiap bulannya. Ini akan dicairkan dengan metode pencairan tiga bulan.
Di PP No 15 2019 telah disebutkan nominal gaji pokok. Ini daftarnya:
Gaji Golongan III
Golongan IIIa mendapat gaji Rp2.579.400 hingga Rp4.236.400
Golongan IIIb mendapat gaji Rp2.688.500 hingga Rp4.415.600
Golongan IIIc mendapat gaji Rp2.802.300 hingga Rp4.602.400
Golongan IIId mendapat gaji Rp2.920.800 hingga Rp4.797.000
Gaji Golongan IV
Golongan IVa mendapat gaji Rp3.044.300 hingga Rp5.000.000
Golongan IVb mendapat gaji Rp3.173.100 hingga Rp5.211.500
Golongan IVc mendapat gaji Rp3.307.300 hingga Rp5.431.900
Golongan IVd mendapat gaji Rp3.447.200 hingga Rp5.661.700
Golongan IVd mendapat gaji Rp3.593.100 hingga Rp5.901.200
Tunjangan Sertifikasi CPNS Daerah (CPNSD)
Gaji yang akan diterima guru CPNSD sebesar 1 kali gaji pokok, dikali 8%tiap bulannya.
Rumus ini adalah pada sesuai dengan Permendikbud No 19 tahun 2019. Pada PP No 15 Tahun 2019 juga mengatur besaran gaji yang akan diterima CPNSD.
Ketentuan CPNS golongan gaji masuk ke dalam golongan IIIa, gaji yang akan diterima sebesar Rp2.579.400×80% = Rp2.063.520
Guru Non PNS Inpassing
Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Kemdikbud No 18/2021 mengatur jumlah besaran tunjangan guru non ASN Inpassing.
Tunjangan yang akan diterima sebesar 1 kali gaji pokok setiap bulannya. Nominal gajinya diatur dalam PP No 15/2019. Nominal tunjangan tertera pada SK Inpassing.
Guru Non Inpassing dan Non Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Guru non Inpassing dan non PNS menerima besaran tunjangan sesuai Persesjen Kemdikbud No 18 tahun 2021.
Besaran nominal yang didapatkan guru penyetaraan sebesar Rp1.500.00 setiap bulannya.
Tunjangan Guru PPPK
Regulasi tunjangan guru ASN PPPK diatur tahun 2022 dan seterusnya. Sesuai dengan peraturan Persesjen Kemdikbud No 18/2021.
Nominal tunjangan guru yang akan didapatkan guru PPPK sebesar 1 kali gaji pokok sesuai dengan SK masing-masing.
Aturan mengenai gaji PPPK tertuang dalam Perpres No 98 tahun 2020 yang memiliki golongan sebanyak 17.
Selain tunjangan guru yang cair ditahun 2023 ternyata ada kabar gembira lainnya yakni gaji 13 dan THR akan cair lebih cepat, berikut penjelasannya.
Pencairan Gaji 13 dan THR Dipercepat
Para PNS akan bergembira mendengar kabar bahagia ini. Sebab, pencairan gaji 13 dan THR untuk tahun 2023 akan dipercepat.
Pembayaran gaji ke 13 dan THR PNS yang bakal dipercepat pada tahun 2023 mendatang, terungkap dari Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Kebijakan Fiskal 2023.
Di dalamnya disebutkan bahwa belanja pegawai selama periode 2017 – 2021 secara rata-rata berada di kisaran 2,36 persen PDB.
Alokasi belanja pegawai pada tahun 2022 mencapai Rp426,5 triliun atau sekitar 2,38 persen PDB, lebih tinggi dari rata-rata pada tahun 2017-2021.
Rata-rata pertumbuhan belanja pegawai pada tahun 2017-2021 mencapai 4,98 persen.
Peningkatan tersebut antara lain dipengaruhi berbagai kebijakan yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN.
Kesejahteran PNS yang dimaksud adalah kenaikan gaji dan pensiun pokok, pemberian gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN dan pensiunan, serta perbaikan tunjangan kinerja K/L seiring dengan capaian reformasi birokrasi.
Untuk mendukung kebutuhan pendanaan penanganan Covid-19, pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan belanja pegawai dengan tetap menjaga daya beli ASN dan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara.
Kebijakan yang dilakukan antara lain adalah pemberian THR dan Gaji ke-13 dengan tidak memasukkan komponen tunjangan kinerja.
Pada tahun 2022, pemerintah kembali melanjutkan kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13 termasuk 50 persen tunjangan kinerja yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa komponen belanja pegawai sebesar Rp 257,2 triliun untuk tahun 2023, naik 3,3% jika dibandingkan dengan anggaran tahun ini yang sebesar Rp 249,1 triliun.
Merujuk kalender tahun 2023, Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Biasanya pencairan THR PNS dan pensiunan PNS dicairkan paling cepat H-10 lebaran Idul Fitri.
Sementara untuk pencairan gaji 13 PNS akan dilakukan pada awal bulan Juli 2023, mendekati tahun ajaran baru.
Sekian info Kemendikbud Tak Cairkan TPG 2023 Kepada 6 Golongan Guru Sertifikasi Berikut ini, Guru Wajib Tahu! yang dapat Admin Bagikan
Jangan Lupa Share Keteman teman Kalian apabila kalian merasa artikel ini sangat bermanfaat untuk kalian.
selalu kunjungi Edukasi Milenial Untuk Materi Yang Lainnya
Post a Comment for "Kemendikbud Tak Cairkan TPG 2023 Kepada 6 Golongan Guru Sertifikasi Berikut ini, Guru Wajib Tahu!"