Honorer Bisa Batal Diangkat Menjadi PNS Jika Pemerintah Tetapkan Hal Ini
Honorer Bisa Batal Diangkat Menjadi PNS Jika Pemerintah Tetapkan Hal Ini

Halo semua bertemu lagi dengan saya admin Edukasi Milenial kembali saya akan berbagi Honorer Bisa Batal Diangkat Menjadi PNS Jika Pemerintah Tetapkan Hal Ini
Penghapusan tenaga honorer oleh Pemerintah akan dilakukan pada 28 November 2023 sesuai surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.B/185/M.SM.02.03/2022.
Hal ini tentu akan berdampak pada jutaan tenaga honorer di seluruh Indonesia yang akan kehilangan pekerjaanya.
Pemerintah sendiri tidak tinggal diam, lewat DPR dan PAN-RB pemerintah berupaya mengambil solusi atas penghapusan tenaga honorer.
Solusi terbaik ini masih dibicarakan dan diharapkan pemerintah bisa mendengarkan masukan dari tenaga honorer.
Kementerian PANRB sudah beberapa kali melakukan rapat kerja dengan Komisi II DPR RI untuk membahas nasib tenaga honorer setelah kebijakan penghapusan berlaku.
Azwar Anas sebagai Menteri PANRB mengusulkan tiga opsi yang bisa diambil pemerintah kepada jutaan tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Tiga opsi ini menurut Menteri PANRB, Azwar Anas bisa menjadi solusi alternatif untuk para tenaga honorer atau juga non ASN kedepan.
“Soal tenaga honorer ini masih kita kaji secara mendalam. Tetapi kemarin kita akan ada skala prioritas terutama untuk tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Yang lain nanti bertahap akan kita kaji, kita masih dialog terus dengan DPR,” ucap Azwar Anas.
Opsi yang diambil tentu ada kelebihan dan kekurangan bagi semua tenaga honorer, dimana pastinya pemerintah akan mengambil solusi terbaik.
Menteri PANRB sendiri mengungkapkan kalau pemerintah berusaha agar pelayanan publik dan juga reformasi birokrasi bisa berjalan normal dan para tenaga honorer juga tidak kehilangan pekerjaan.
Opsi pertama yang diambil adalah mengangkat semua tenaga honorer menjadi ASN, tapi itu membutuhkan biaya keuangan negara yang begitu besar sekali.
Akan tetapi, kalau pemerintah sanggup menyediakan anggaran tersebut, maka besar kemungkinan tenaga honorer bisa diangkat menjadi ASN semakin besar.
Masalahnya kalau opsi ini dilakukan, ada tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah pusat dan daerah karena kualitas dan kualifikasi dari semua tenaga honorer yang diangkat juga perlu dipertimbangkan.
Opsi pertama menjadi hal yang paling diinginkan oleh semua tenaga honorer karena bisa langsung diangkat menjadi ASN oleh pemerintah.Masalahnya pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN ini bisa batal kalau pemerintah memilih opsi kedua.
Opsi kedua adalah menghapus dan memberhentikan semua tenaga honorer yang pastinya akan berdampak pada berlangsungnya pelayanan publik.
Terkait skenario kedua kalau diberhentikan semua tentu akan berat karena banyak honorer yang memberikan pelayanan, bahkan sebagai tulang punggung pelayanan di berbagai daerah.,” ujar Azwar Anas.
Ada juga opsi ketiga yang merupakan opsi terakhir, dimana pemerintah akan mengangkat tenaga honorer sesuai dengan kategori dan priorita secara bertahap.
Di sisi lain, honorer dimungkinkan diangkat oleh Pemerintah pada tahun 2023, berikut lima sinyal Pemerintah angkat tenaga honorer jadi ASN.
1. Banyak Guru Honorer Diangkat di Tahun 2022
Seperti yang diketahui, dari statistik pendaftar PPPK Guru 2022, yang telah dilaporkan oleh BKN bahwasanya ketentuan pelamar ini dibagi ke dalam kriteria pelamar, yaitu P1, P2, P3, dan pelamar umum.
Kemudian dari masing-masing pelamar tersebut, dibagi juga kategori yang sudah submit, tidak submit, memenuhi syarat dan juga yang tidak memenuhi syarat.
Yang sudah tercatat submit dari total keseluruhan mulai dari P1, P2, P3, dan pelamar umum ada sebanyak 391.214.
Sementara itu untuk yang memenuhi syarat dari semua kategori pelamar, maka totalnya adalah 385.584.
Dengan data tersebut, maka nantinya tenaga honorer bisa diangkat dan mengurangi statistik jumlah guru honorer yang ada pada saat ini.
2. Data P1, P2, dan P3 Sudah Dikunci
Panselnas sudah mengunci data pelamar P1, P2, dan P3. Maka dari itu ketika pendaftaran PPPK Guru 2023 sudah dibuka, para pelamar ini harus bersiap-siap untuk diangkat di tahun 2023.
3. Penetapan Kebutuhan dari Pusat
Sebagaimana paparan dari BKN yang mana bahwasanya berdasarkan dari pengalaman sebelumnya di Tahun 2022, Kemendikbusristek sudah menetapkan kebutuhan seluruh ASN PPPK itu sebanyak 781.744, namun formasi yang diajukan oleh Pemda ini hanya 319.029.
Untuk di Tahun 2023 ini, Kemendikbudristek sudah menetapkan formasi sebanyak 662.919. Jumlah tersebut sudah dihutung berdasarkan kebutuhan guru.
4. Anggaran DAU Penggajian PPPK Sudah Dikunci
Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh Kemendikbudristek bahwa untuk upaya pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK di tahun 2023 nanti, maka sudah tetapkan untuk formasinya.
Dua dari kebijakannya adalah:
UU APBN dan Peraturan Menteri Keuangan mengatur bahwa anggaran gaji dan tunjangan melekat bagi guru PPPK tidak bisa digunakan untuk hal lain.
DAU untuk gaji PPPK ditransfer setelah Pemda melakukan pengangkatan sesuai jumlah PPPK yang diangkat.
5. Linearitas Ijazah Dipermudah
Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali lulusan yang memiliki ijazah bahasa Inggris, tetapi mengajarnya di SD.
Berkaitan dengan pemberlakuan Kurikulum Merdeka, maka disini termasuk lulusan bahasa Inggris itu akan diusulkan untuk nanti bisa di linearkan untuk mengajar di SD
Sekian info Honorer Bisa Batal Diangkat Menjadi PNS Jika Pemerintah Tetapkan Hal Ini yang dapat Admin Bagikan
Jangan Lupa Share Keteman teman Kalian apabila kalian merasa artikel ini sangat bermanfaat untuk kalian.
selalu kunjungi Edukasi Milenial Untuk Materi Yang Lainnya
Post a Comment for "Honorer Bisa Batal Diangkat Menjadi PNS Jika Pemerintah Tetapkan Hal Ini"